Resah, gundah, gelisah.
Kini aku lemah sudah.
Lelah, letih tak tau arah.
Namun takkan pernah menyerah!
Kini sulit ku santai
Tak mudah untuk diabai.
Bilamana kasihpun tlah tergadai.
Tak lagi cinta ku gapai.....
Hanya dapat berjalan menyusuri sejuknya pagi,
teriknya siang,
dan dinginnya malam.
Tanpa tau arah tujuan.
Motivasiku kini usai.
Haruskah sampai disini kalian selesai?
Empat benih kini landai.
Ternyata jatuh juga wahai situpai.
Mawar pun kini layu.
Seiring angin kehidupan yang menggebu-gebu.
Jika terdiam, usang 'kan menumpuk debu.
Hidup ini lalu-lalang.
Luas terbentang.
Tuhan, Engkau maha memberi...
Berikanlah satu alasan kuat untuk bertahan diantara ribuan alasan untuk mundur.
Salam rindu. Si bunga layu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar